Selasa 05 Feb 2013 21:48 WIB

Jadi Cagub, Eks Jendral Polisi Ini Punya Duit Rp 30 Miliar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemilukada jabar
Foto: Antara
Pemilukada jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemberantasan Korupsi memfasilitasi pengumuman kekayaan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat dalam bentuk deklarasi bersama.

Salah satu calon gubernur dari jalur independepen Dikdik Mulyana Arief ternyata merupakan cagub dengan harta terbanyak. Mantan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini mempunyai harta senilai Rp. 30. 564.377.843 dan 99.683 dolar AS. 

Eks perwira tinggi yang sempat merasakan menjadi jendral bintang dua ini maju bersama pasangannya, Cecep Nana Suryana Toyib. Cecep memiliki kekayaan senilai Rp 1.4 miliar. Mereka maju dengan memegang nomor urut 1.

Cagub dengan harta terbanyak berikutnya yakni pasangan cagub Ahmad Heriawan, Deddy Mizwar. Sutradara terkenal ini memiliki total Kekayaan Rp27.099.850216 dan 35.122 dolar Amerika (per tanggal 31 Oktober 2012). Sedangkan Ahmad Heriawan hanya mempunyai Kekayaan Rp4.508.509.038 dan 36.000 dolar Amerika (per tanggal 31 Oktober 2012). Pasangan ini mendapatkan nomor urut 4.

Pasangan nomor urut 3, Dede Yusuf Macan Effendi. Total Kekayaan Rp11.342.766.621 dan 29.508 dolar Amerika (per tanggal 10 November 2012). Lex Laksamana, Total Kekayaan Rp7.350.928.801 (per 1 November 2012).
Pasangan nomor urut 2, Irianto MS Syafiuddin. Total Kekayaan Rp4.600.084.401 (per tanggal 26 November 2012). Tatang Farhanul Hakim. Total Kekayaan Rp5.788.404.003 (per tanggal 19 November 2012).
Pasangan nomor urut 5, Rieke Diah Pitaloka. Total Kekayaan Rp2.707.309.445 (per tanggal 27 November 2012). Teten Masduki, Total Kekayaan Rp1.468.127.852 (per tanggal 12 November 2012).
Menurut Pimpinan KPK Adnan Pandu Praja, sebelum mengumumkan harta kekayaan Cagub, KPK memberikan pembekalan kepada kelima pasangan Cagub/Cawagub Jabar. Pembekalan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi korupsi.

"Dalam pembekalan tersebut kami memberikan masukan kepada para calon tentang tata pemerintahan yang baik dan clean," katanya.

Adnan menjelaskan, tata kelola pemerintah yang baik dan terbebas dari korupsi itu harus secara menyeluruh dari berbagai aspek. Pengelolaan pemerintah yang positif salah satunya terlihat dari tata kelola keuangan yang baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement