REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, korupsi yang dilakukan anggota DPR, termasuk koleganya, Luthfi Hasan Ishaaq merupakan tanggung jawab pribadi.
Sebab seseorang bisa menjadi anggota DPR karena dipilih langsung masyarakat."Jadi tidak ada tanggung jawab kepada pimpinan," kata Anis kepada wartawan di Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2).
Anis mengatakan kunci pembenahan moral anggota DPR ada pada partai politik. Sebagai pemimpin baru PKS dia menjanjikan pembenahan yang lebih baik terhadap para kader PKS.
"Sekarang ini saya lakukan pembenahan total keliling," ujarnya.
Terkait perkembangan kasus Luthfi, Anis enggan berkomentar banyak. Menurutnya kasus Luthfi lebih tepat ditanyakan kepada yang bersangkutan. "Kalau Pak Luthfi ikuti saja kasus hukumnya," katanya.
Sebelumnya Anis Matta ditunjuk oleh Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hassan Ishaq yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dalam proyek impor daging sapi. Muhammad Akbar Wijaya