REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia menelan kekalahan tipis 0-1 melawan Irak pada laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Al-Rashid, Dubai, rabu (6/2). Pelatih timnas Nil Maizar bangga dengan permainan Andik Vermansah dan kawan-kawan meski tak mampu membawa pulang satu pun poin.
Nil mengatakan, para penggawa skuat Garuda telah berjuang maksimal menjalani pertandingan. "Jangan melihat dari kekurangannya. Yang harus dilihat adalah kerja keras para pemain," kata Nil melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (7/2).
Selain itu, Nil juga mengaku sangat bangga karena para pemain bermain disiplin, terutama mengawal barisan pertahanan. Ketatnya lini belakang timnas, membuat Irak kesulitan dan hanya menciptakan satu gol.
"Mereka bermain penuh disiplin, motivasi dan fighting spirit," tambah pelatih berusia 42 tahun itu.
Gol tunggal Irak tercipta pada menit ke-66 lewat gol Younis Mahmoud. Gol tersebut berawal dari kesalahan backpass Handi Ramdan yangterlalu jauh sehingga berhasil dikuasai oleh Youniss Mahmoud yang kemudian mampu menaklukkan Endra dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Pada pertandingan selanjutnya, timnas akan menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno melawan Arab Saudi pada 22 Maret 2013. Nil memastikan akan melakukan evaluasi permainan setelah kalah tipis pada laga perdana. Ia optimistis timnas akan meraih hasil lebih baik lagi pada laga selanjutnya.
"Insya Allah masih ada waktu untuk terus memperbaiki permainan. Evaluasi tentu akan dilakukan, dan pasti kami bisa lebih maksimal," ucap Nil.