Jumat 08 Feb 2013 21:23 WIB

Bertambah, Sekolah yang Tidak Bisa Ikut SNMPTN

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
SNMPTN 2013
SNMPTN 2013

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, menambah jumlah sekolah yang tidak bisa mengikuti jalur undangan. Alasanya, sekolah tersebut terbukti melakukan kecurangan.

"Tidak ada sekolah yang di black list. Yang ada, tidak diperkenankan mengikuti karena sudah diputuskan melakukan kesalahan," ujar Ketua Panitia SNMPTN 2013 Prof Akhmaloka, Jumat (8/2).

Menurut Akhmaloka, jumlah sekolah yang tidak bisa ikut jalur tersebut bertambah dibanding tahun lalu. Namun pertambahan tersebut terjadi,  dikarenakan peminat sekolah untuk mengikuti jalur ini juga bertambah.

Tahun ini sekitar lebih 20-30 sekolah yang tidak bisa mengikuti SNMPTN jalur undangan.Tahun lalu jumlahnya masih belasan.

Akhmaloka mengatakan, keputusan sekolah yang tidak bisa ikut itu tentunya sudah melalui proses pembuktian tindakan kecurangan yang dilakukan sekolah. Yakni, dengan melihat sekolah melakukan pemalsuan data rapor atau tidak.

Sanksi tersebut, sambung dia, tidak ditujukan perorangan meski ditemukan hanya satu siswa yang datanya tidak sesuai. Namun, sanksi ditujukan kepada sekolah dengan tujuan tidak lagi melakukan tindakan yang justru merugikan banyak pihak.

"Yang dihukum bukan siswa perorang, tapi sekolah. Ini harus dijelaskan dan sanksi ini berlaku hanya satu tahun. Tetapi untuk jalur biasa mereka diperbolehkan ikut," paparnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement