REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengambil alih Partai Demokrat.
SBY menegaskan Demokrat akan fokus untuk penataan, penyelamatan, dan konsolidasi partai ke depan. SBY secara lugas meminta agar Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum berkonsentrasi mengurus kasus hukum yang menjeratnya.
"Kepada Ketum PD, saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi wakil Majelis Tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan pembersihan partai ini. Saya memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum siap untuk memberikan bantuan hukum," katanya saat memberikan keterangan pers di Cikeas, Bogor, Jumat (8/2) malam.
Dalam rapat yang berlangsung hampir dua jam itu, hadir para petinggi partai demokrat yang diperluas tak hanya majelis tinggi tetapi para menteri dari Demokrat, ketua fraksi Demokrat, wakil ketua komisi pengawas.