REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Demokrat, Didi Irawadi mendukung langkah majelis tinggi untuk mengganti ketua umum. Menurutnya, pergantian ketua umum yang kini dipegang Anas Urbaningrum lebih baik diserahkan sepenuhnya kepada majelis tinggi.
"Kami belum sampai ke sana, tapi kalau tadi ada pendapat pribadi (pergantian ketua umum) tentu kami tidak bisa menolak," kata Didi di Jakarta, Jumat (15/2).
Sebagai generasi muda partai, ia mendukung sepenuhnya proses penyelamatan dan pembenahan partai. Dukungan itu untuk menepis isu penyelamatan partai hanya didorong kalangan senior partai.
Terkait hal itu, lanjutnya, penyelamatan partai jangan dianggap semata-mata untuk melengserkan seseorang. "Jadi, prinsipnya adalah dalam penyelamatan dengan delapan butir arahan dan pakta integritas partai," kata Didi.
Ketika ditanya apakah mendukung Anas dilengserkan, ia hanya menjawab, "Semua pihak yang peduli pada partai ini tentu akan memikirkan yang terbaik bagi partai ini".
"Bagi saya, politik itu bagaimana menjalankan amanah rakyat dan menjalankan aspirasi keinginan rakyat sebaik-baiknya," ujar putera Menkumham Amir Syamsudin tersebut.