REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon Gubernur Jawa Barat petahana Ahmad Heryawan (Aher) mengisi masa kampanye di Kota Bogor dengan berceramah agama. Itu dilakukannya dalam acara silaturahim dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Taklim Cilendek Barat, Sabtu (16/2).

Dalam ceramahnya Aher mengajak masyarakat khususnya anggota Majelis Taklim untuk meneladani sifat Rasulullah. Salah satunya menjauhkan perbuatan cerai yang dihalalkan tapi dibenci oleh Allah SWT.

"Saat ini masalah di masyarakat, terjadi tingkat perceraian yang tinggi. Jumlah orang bercerai hampir sama dengan jumlah orang yang menikah," kata Aher di hadapan sekitar jamaah yang didominasi kaum ibu.

Ia mencobtohkan, jika ada 7.500 orang menikah, maka jumlah yang pasangan yang bercerai sebanyak empat ribu orang. Menurutnya hal tersebut sangat membahayakan jika dibiarkan.

"Rasulullah mengajarkan urusan menikah adalah urusan dunia sampai akhirat," kata Aher sambil menekankan kalimat Aherat yang menyerupai panggilan namanya.

Ia pun berbagi pengalamannya dalam pernikahan. Bersama sang istri, ia mengaku berjanji untuk sehidup semati. Hingga kemudian meninggal dan dipertemukan kembali di surga.

"Suami istri yang masuk surga adalah yang menikah di dunia dan bercerai oleh kematian," ujar politisi PKS tersebut.

Dalam ceramahnya, Aher juga mengajak kaum ibu dan bapak yang hadir untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Caranya, dengan meniru cara Rasulullah memperlakukan istrinya Aisyah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika