REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Ahad, (17/2). Dalam agenda tersebut partai penguasa itu bakal mendeklarasikan pembersihan partai.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, rapimnas dilakukan sebagai tindak lanjut dari agenda yang sudah dibuat oleh majelis tinggi belum lama ini.
"Ini tindak lanjut dari agenda yang sudah dibuat majelis tinggi. Mendengarkan arahan ketua majelis tinggi," katanya saat ditemui.
Ia menegaskan arahan ketua majelis tinggi yakni Susilo Bambang Yudhoyono tak lain untuk melakukan pembersihan internal partai. Hal tersebut ditandai dengan penanandatangan pakta integritas.
"Dalam rangka penataan organisasi, pembersihan, bersih-bersih internal agar partai 2013 akan kembali ke jati dirinya. Partai yang bersih, santun, dan cerdas," katanya.
Sampai saat ini, ia mengatakan hampir semua DPC sudah menandatangani pakta integritas. Kalaupun ada yang belum tanda tangan, ia menilai seiring berjalannya waktu pihak tersebut akan paham dengan kondisi partai dan setuju dengan upaya pembersihan.
Dengan tanda tangan ini, tuturnya, mereka harus mengkuti apa yang telah disepakati. "Hampir semua sudah tanda tangan. Kalau ada yang belum, ini kan dinamika, gak mungkin satu orang dikalahkan 500 orang,"ujarnya.
Ia menekankan, kondisi partai sedang diserang dari luar. Karena itu perlu konsolidasi internal dan pemahaman bersama. "Pemahaman itu harus dimengerti. Bukan justru kita pecah belah. Bukan saling menyingkirkan," katanya.