Selasa 19 Feb 2013 13:19 WIB

KAI Siap Bantu Angkut Daging Sapi

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Peternakan Sapi (Ilustrasi)
Foto: Antarafoto
Peternakan Sapi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kesiapannya membantu pengangkutan daging sapi beku dari sentra produksi. Daging sapi ini diangkut dengan menggunakan kontainer di dalam gerbong dengan pendingin.

Nota kesepakatan telah ditandatangani pada 13 Februari 2013 lalu. "Kami di tahap akhir menyiapkan gerbong dengan pendingin," ujar Kepala Humas DAOP 1, Mateta Rijalulhaq, Selasa (19/2).

Kerja sama ini menurutnya berjalan sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun Mateta belum memastikan kapan pengangkutan pertama akan dilaksanakan. Hal ini dikarenakan gerbong kereta khusus yang pernah dioperasikan PT KAI untuk mengangkut sapi dari Banjar dalam kondisi rusak.

Sebelumnya Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan siap mendatangkan pasokan daging sapi dari sentra produksi bulan ini. PT KAI digandeng untuk membantu mengankut daging sapi dari daerah-daerah. Selain itu, Kementan juga telah melakukan pendekatan kepada PT Pelni untuk melakukan pengangkutan melalui laut. Saat ini PT Pelni masih mencari kapal yang cocok untuk kebutuhan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement