REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana PSSI dan KPSI yang bakal menggelar kongres bersama pada 17 Maret 2013 mendatang ditanggapi dingin legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
PSSI dan KPSI sepakat menggelar kongres sebagai jalan mengakhiri konflik sekaligus menentukan keputusan mengenai persoalan liga, revisi statuta, dan pengembalian mantan empat anggota Komite Eksekutif (Exco).
Tapi mantan penyerang Persija Jakarta itu mengaku ragu kongres tersebut bakal menghasilkan keputusan yang baik bagi sepak bola Indonesia.
"Saya sendiri hopeless dengan kongres itu. Nanti seperti yang sudah-sudah. Tetap tidak selesai," kata Kurniawan kepada wartawan, Selasa (19/2).
Pesepak bola yang akrab disapa 'Si Kurus' itu semakin prihatin dengan tak kunjung selesainya kisruh sepak bola Indonesia. Selain masalah gaji pemain yang masih banyak ditunggak, kisruh semakin diperparah dengan konflik kepentingan.
"Jujur saya miris dengan kondisi sepak bola kita. Kayaknya ini sudah bukan murni sepak bola," sebut penyerang yang pernah membela Persebaya Surabaya dan menimba ilmu di Italia bersama klub Sampdoria ini.