REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain asal Kamerun Alain N'kong terancam tidak bisa memperkuat Persebaya Surabaya pada laga perdana Indonesian Premier League (IPL) 2013 melawan Bontang FC, Ahad (24/2), karena hingga kini belum mengantongi Sertifikat Transfer Internasional (ITC).
Ditemui wartawan usai mengikuti sesi latihan timnya di Lapangan ITS Surabaya, Selasa (19/2), pemain asal Kamerun itu mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Meksiko karena terakhir dirinya membela salah satu tim di liga negara itu sebelum bermain di Indonesia.
"Saya masih menunggu kiriman faksimile ITC dari Federasi Meksiko ke PSSI. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada. Saya pasrah saja dan berharap ITC segera turun," katanya.
Pemain berposisi gelandang itu sebenarnya sudah bermain di Indonesia sejak 2011 dengan memperkuat Aceh United, kemudian pindah ke Arema Indonesia pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012.
Namun, kedua tim yang dibelanya itu tidak berafiliasi dengan federasi (PSSI) sehingga mengakibatkan Alain N'kong kesulitan mengurus ITC. "Saya juga sudah komunikasi ini dengan pelatih dan manajemen tim. Yang jelas, saya siap dimainkan apabila ITC itu selesai," tambahnya.
Secara terpisah, Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan Alain N'kong kemungkinan besar absen di laga perdana menjamu Bontang FC, tetapi pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti, salah satunya Jusmadi.
Pada sesi latihan beberapa hari terakhir, Ibnu Grahan telah mencoba memainkan Jusmadi di lini tengah, bersama Taufiq dan Mario Karlovic. "Kami sudah siapkan antisipasi dengan absennya N'kong. Tidak ada masalah karena Jusmadi juga memiliki kemampuan cukup bagus dalam membantu serangan," katanya.
Sebelum menghadapi Bontang FC, Ibnu Grahan menjadwalkan timnya untuk menjalani laga uji coba melawan salah satu klub internal Surabaya pada hari Rabu (20/2) guna memantapkan persiapan, khususnya sisi teknik dan kerja sama tim.