REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Asuransi Jiwasraya melakukan kerja sama dalam memberdayakan para pelaku usaha kecil mikro (UKM) melalui sinergi pembiayaan dan asuransi mikro.

Presiden Direktur PNM Parman Nataatmadja saat penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Rabu (20/2) mengatakan semakin ketatnya persaingan bisnis, PNM menyadari perlunya membangun sinergi bisnis dengan sesama BUMN termasuk mengembangkan dan memberdayakan UKM yang berdaya saing.

Parman mengatakan kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan kapasitas usaha (capacity building) bagi pelaku UMKM di Indonesia, karena pemberdayaan UMKM tidak hanya sekedar butuh permodalan saja tetapi juga program capacity building tersebut.

"Dengan adanya sinergi pembiayaan mikro dan asuransi mikro ini, nasabah-nasabah UMKM diajak dan dilatih untuk memiliki pola pikir jangka panjang agar usahanya berkesinambungan. Salah satunya, para pelaku UMKM diajak untuk menyadari pentingnya asuransi," ujar Parman.

Sinergi ini sendiri juga merupakan reaktualisasi arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal pengembangan financial inclusion bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk usaha mikro kecil.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan pihaknya berharap bisa berperan sesuai kapasitas bisnis Jiwasraya dalam pengembangan industri UMKM di Indonesia dengan menggandeng PNM. "Kita tahu PNM sebagai BUMN bagi pemberdayaan UMKM semakin kuat dalam bisnis di pembiayaan mikro," kata Hendrisman.

Selain itu, sinergi bisnis PNM dan Jiwasraya ini diharapkan bisa menciptakan peningkatan portofolio dan pangsa pasar kedua perusahaan plat merah ini maupun bisa membantu loyalitas nasabah kepada masing-masing perusahaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika