REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hari terakhir kampanye Aher memerintahkan tim sukses dan jaringannya untuk menertibkan alat peraga saat masa tenang. Pencabutan atribut kampanye dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
Aher mengatakan masa tenang harus bersih dari segala hal yang berbau kampanye. "Saya instruksikan seluruh relawan, tim sukses, jaringan, untuk menurunkan spanduk dan alat peraga kampanye lainnya," ujarnya usai kampanye rapat umum di Lapangan Gasibu, Bandung, Rabu (20/2).
Aher pun mengajak tim sukses untuk bersama-sama melakukan penertiban dengan Satpol PP di tempat yang terpasang dukungan untuknya. Dengan berakhirnya masa kampanye, Aher pun akan langsung kembali bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat.
Pada Kamis (21/2) besok, Aher akan kembali ke rumah dinas dan melaksanakan tugas kedinasan seperti biasanya. Terkait kampanye hitam yang ditujukan kepadanya, Aher mengimbau kepada simpatisannya untuk bersabar.
Sebelumnya bom molotov sempat dilempar ke rumah salah satu pendukung pasangan Aher-Deddy Mizwar di Kabupaten Indramayu. "Kita hadapi dengan senyum saja, tidak perlu membalas kekerasan dengan kekerasan," katanya.
Sebagai masyarakat beradab tidak perlu membalas dengan melakukan hal yang sama. Pembalasan hanya akan membuat keadaan semakin ramai, sehingga membuat masyarakat Jabar tidak tenang nantinya.