REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota tidak menemukan unsur pidana dalam kasus hilangnya bayi secara misterius yang menggempakan masyarakat sekitar. Sebab, informasi hilangnya bayi Muhammad Andika Pratama (9 bulan) merupakan karangan dari ibu yang merawatnya, Eva Nuriana (32).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Andika dikabarkan hilang sejak Jumat (15/2) lalu. Keterangan ini diperoleh dari pasangan suami istri Eva Nuriana dan Edo Sebastian (38) warga Kampung Selajambe RT 23 RW 08 Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Padahal, Andika bukan hilang melainkan diambil orang tua kandungnya yang asli yakni Dini pada Jumat dini hari lalu. Sebab, Andika hanya dititipkan sejak lahir oleh mereka karena alasan ekonomi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada wartawan mengatakan, kasus bayi yang hilang misterius ini akhirnya bisa terungkap. "Hilangnya bayi ini bukan karena ada penculikan atau karena yang lain," terang dia.
Menurut Hari, bayi tersebut diambil oleh orangtua aslinya. Pasalnya, selama ini pasangan Eva dan Edo belum dikaruniai anak. Kehadiran Andika diharapkan dapat memancing pasangan tersebut agar segera memiliki anak.
Namun, kata Hari, Ny Eva mengaku hamil dan melahirkan bayi Andika kepada suaminya. Dampaknya, ketika akan diambil orangtua aslinya maka Ny Eva membuat karangan kepada suaminya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman menambahkan, kini polisi berupaya menjelaskan secara lengkap kasus hilangnya bayi kepada masyarakat. Pasalnya, banyak warga di Sukabumi yang takut anaknya hilang karena diculik.