Kamis 21 Feb 2013 11:22 WIB

Pemkab Gorut Rekrut 842 Guru Tidak Tetap

Guru mengajar/Ilustrasi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Guru mengajar/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) merekrut 824 guru tidak tetap (GTT) yang penugasannya akan disebar ke sebelas kecamatan di daerah itu.

"Surat Keputusan (SK) penugasan kepada mereka yang berhasil direkrut menjadi GTT daerah, sudah diserahkan," kata Bupati Gorut Hi Indra Yasin, SH MH, Kamis.

Ia mengatakan, seleksi dilakukan melalui ujian tertulis dan kemampuan mengajar yang harus dimiliki para GTT. Mereka yang lulus seleksi itu diharapkan mampu menjadi motivasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Penempatan para GTT di setiap sekolah dilakukan berdasarkan kebutuhan, sehingga mereka akan disebar di seluruh jenjang pendidikan.

Penandatanganan SK pengangkatan GTT merupakan tahap perekrutan awal, sebab pemerintah daerah masih akan merekrut guru honor yang akan ditempatkan di wilayah kepulauan dan perbatasan.

Bupati Indra Yasin menambahkan, mayoritas GTT yang menerima SK pengangkatan tenaga honorel tahun 2013, adalah mereka yang sudah mengabdi lebih tiga tahun.

Insentif para GTT masih sangat minim. Namun pemerintah daerah akan berupaya mengevaluasi nominal pembayaran honor tersebut, khususnya pemberian tunjangan kinerja daerah minimal sama dengan satu bulan honor yang diterimanya.

Honor GTT sudah dinaikkan sebesar Rp 850 ribu ditambah tunjangan pengabdian Rp250 ribu per bulan. Sebelumnya mereka hanya menerima honor Rp 650 ribu per bulan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat, Ariyati Polapa menambahkan, sebanyak 2.000 pelamar GTT mengikuti seleksi pengangkatan tahun 2013.

Mereka yang berhasil lolos sebanyak 824 orang melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dan akan segera bertugas di sekolah penempatannya, serta menerima pembayaran honor terhitung Januari 2013.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement