REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- DC United terus membangun kekuatan untuk menghadapi kompetisi Major League Soccer (MLS) 2013. Skuat Hitam-Merah kembali mendatangkan amunisi anyar di masa jeda kompetisi ini. Kali ini, DC memboyong mantan striker tim nasional (timnas) Guatemala, Carlos Ruiz.
"Saya selalu menyukai apa yang telah dilakukan Carlos," kata pelatih DC, Ben Olsen, seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (20/2).
Olsen sudah mengenal penyerang berusia 33 tahun itu sebagai sosok berpengalaman di kompetisi MLS. Karena itu, ia menyambut positif keberhasilan timnya mengamankan jasa Ruiz.
DC memboyong Ruiz dari klub asal Meksiko, Veracruz. Namun, mantan kapten timnas Guatemala itu sudah tidak asing dengan kompetisi MLS.
Ruiz sebelumnya sudah membela empat tim berbeda di liga Amerika Serikat. Di antaranya, penyerang berpostur 178 sentimeter itu pernah membela Los Angeles Galaxy dan Philadelphia Union.
Sepanjang kariernya bersama tim asal Negeri Paman Sam, Ruiz sudah mencetak 105 gol dalam 187 pertandingan. Sebanyak 88 gol penyerang kelahiran Guatemala City itu tercipta di ajang MLS.
Catatan Ruiz itu yang membuat DC tertarik mendatangkannya untuk menghadapi kompetisi baru. "Dia monster bagi tim lawan dan kami berharap dia bisa mengangkat daya serang tim ini ke level lebih atas," ujar Olsen.
Ketajaman Ruiz memang sempat menjadi teror di ajang MLS. Pada musim 2002, ia menyabet gelar pemain tersubur dengan koleksi 24 gol pada musim debutnya bersama Galaxy. Ia membantu Los Galacticos menyabet gelar MLS Suporters Shield dan MLS Cup.
Karena itu juga Ruiz dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) MLS pada tahun itu. Ruiz kembali menjadi yang tersubur bagi Galaxy di musim selanjutnya dengan torehan 15 gol.
Ruiz bukan hanya berpengalaman di kancah MLS. Ia juga sempat menjajal kompetisi Amerika Selatan. Ruiz pernah membela klub Paraguay, Olimpia Asuncion, dan tim Liga Primer Meksiko, Puebla FC. Ia juga pernah bermain di Eropa bersama klub asal Yunani, Aris Thessaloniki, pada musim 2010/11.
Ruiz kemudian kembali ke MLS dan bergabung dengan Philadelphia Union sebelum hengkang ke Veracruz pada Agustus 2011. Sepanjang karier profesionalnya, total Ruiz sudah turun dalam 274 pertandingan dengan koleksi 139 gol.
Di level internasional, Ruiz sempat menjadi sosok sentral di timnas Guatemala. Ia sudah dipercaya untuk melakukan debutnya di tim nasional saat masih berusia 19 tahun pada 1998. Ban kapten skuat La Furia Azul pernah melekat di lengannya. Setelah bermain dalam 104 pertandingan dan menyumbangkan 55 gol, Ruiz memutuskan pensiun dari timnas pada Oktober 2012.
Pengalaman Ruiz menarik perhatian DC. Manajer Umum skuat Hitam-Merah Dave Kasper semringah bisa mendatangkan penyerang berjuluk El Pescadito (Ikan Kecil) itu. Meskipun usianya sudah menginjak kepala tiga, Kasper meyakini Ruiz masih bisa memberikan kontribusi penting bagi DC di musim kompetisi mendatang.
"Ketajamannya Carlos sudah terbukti dan akan menambah kekuatan daya serang tim kami," ujar Kasper.
DC United memboyong Ruiz melalui sistem alokasi pemain MLS. Mekanisme ini mengatur tim mana yang mempunyai prioritas utama untuk mendatangkan pemain baru.
Para pemain yang masuk dalam mekanisme ini terbagi menjadi dua. Kategori pertama, penggawa tim nasional Amerika Serikat yang menjalin kesepakatan dengan MLS setelah bermain di luar negeri. Kategori lainnya merupakan mantan pemain MLS yang kembali ke kompetisi ini setelah melakukan transfer dengan biaya tertentu ke klub lain di luar Amerika Serikat.