Kamis 21 Feb 2013 19:09 WIB

Iran-Kuba Tingkatkan Hubungan Diplomatik

Rep: Hannan Putra/ Red: Hazliansyah
Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Pemerintah Iran dan Kuba sepakat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara. Kesepakatan ditanda tangani oleh Wakil Presiden Dewan Menteri Kuba, Ricardo Cabrisas dan Wakil Presiden Iran Urusan Internasional, Ali Saeedlou, Rabu (20/2) kemarin.

Kesepakatan kedua negara untuk lebih serius membahas perekonomian bersama-sama dilatarbelakangi keduanya tengah menghadapi sanksi ekonomi dari AS, dikutip dari Press TV, Kamis (21/2).

Saeedlou dalam kunjungannya ke Kuba menyatakan ingin terus meningkatkan posisi hubungan ekonomi kedua negara ke posisi yang setara dengan hubungan politik. Sementara di pihak Iran, Saeedlou mengatakan hal itu mungkin saja terjadi jika kedua negara bisa mengatasi permasalahan yang akan menghalangi tercapainya hubungan timbal-balik tersebut.

Saeedlou yang tiba di Havana, Senin (18/2) dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Penanaman Modal dan Perdagangan Luar Negeri, Rodrigo Malmierca. Selain itu, Saeedlou juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Kuba, Raul Castro.

Hubungan diplomatik kedua negara saat ini ada di bidang pertanian, pendidikan, dan bioteknologi. Dari data 2011 menunjukkan nilai perdagangan Iran-Kuba mencapai 60 miliar USD.

Iran dan Kuma menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1975. Namun sayangnya setahun kemudian pemerintah Iran memutuskan hubungan secara sepihak. Selanjutnya, ditahun 1979 hubungan diplomatik kembali terjalin setelah revolusi rakyat yang menggulingkan kerajaan Iran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement