REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Iklim kepartaian saat ini cenderung oligarki dan transaksional. Hal ini memaksa parpol untuk menyodorkan caleg yang terbaik.
"Mulai dari daftar calon sementara (DCS) hingga daftar calon tepat (DCT)," kata Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi dalam peluncuran buku 'Perang Bintang 2014' di Auditorium UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (21/2).
Burhanuddin mengatakan caleg-caleg tersebut juga harus mempunyai dana yang cukup atau didanai oleh parpol.
"Harus memiliki integritas dan kredibilitas. Tapi, biasanya caleg-caleg yang demikian itu kekurangan dana, sehingga harus dibantu," katanya.
Selain itu, dia mengimbau kepada media dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar menginformasikan caleg-caleg tersebut. Tujuannya agar rakyat tahu mana caleg yang bersih dan mana caleg yang tidak layak dipilih. "Dan ini masih ada waktu untuk mengupayakan itu semua," sebut Burhanuddin.