REPUBLIKA.CO.ID, Korea Utara menyatakan tidak akan menghentikan program nuklirnya karena tekanan dari Amerika Serikat. AFP mengutip laporan Yunhap menyebutkan, Korea Utara menyatakan akan menghadapi segala bentuk ancaman dari Amerika Serikat.
Pemerintah Pyongyang menyatakan akan berdiri tegak melawan Amerika Serikat dan tidak akan "mengulang penderitaan" negara-negara lain yang menyerah di hadapan tekanan Amerika Serikat, oleh karena itu Korut akan tetap melanjutkan program nuklirnya.
Pernyataan ini mengemuka setelah Korsel dan Amerika Serikat menyatakan akan menggelar manuver gabungan pada bulan Maret hingga April mendatang.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement