REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, Jumat (22/2) pagi melakukan koordinasi dengan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Papua, membahas perkembangan situasi keamanan.
Pangdam Cenderawasih mengakui, kunjungannya ke Polda Papua untuk membahas situasi terakhir yang terjadi di Papua. "Kami melakukan koordinasi tentang langkah yang akan diambil," kata Mayjen TNI Zebua. Pertemuan keduanya dilakukan secara tertutup.
Kasus penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB) pada dua lokasi, yakni Sinak, Kabupaten Puncak Jaya dan Tingginambut, Kab. Puncak menyebabkan delapan anggota TNI dan empat warga sipil tewas. Saat ini evakuasi baru dapat dilakukan terhadap korban penembakan Tingginambut yang sebelumnya dievakuasi ke Mulia, yakni jenazah Pratu Wahyu Wibowo dan Lettu Inf Reza yang mengalami luka tembak di tangan.
Sedangkan evakuasi korban dari Sinak, Kabupaten Puncak hingga kini belum dapat dilakukan karena helikopter yang hendak mengevakuasi korban Jumat pagi sekitar pukul 08.25 WIT ditembak KSB hingga menyebabkan tiga crew mengalami luka-luka.
Heli MI 17 sendiri saat ini dalam perjalanan ke Jayapura dengan membawa jenasah Pratu Wahyu Wibowo dan korban luka tembak lainnya yakni Lettu Inf Reza.