REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dikabarkan mendapat sebuah mobil Land Cruiser dari mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo), Elda Devianne Adiningrat. Kuasa hukum Elda, John Pieter Nazar langsung membantah kabar tersebut.
"Klien saya (Elda) klarifikasi, mobil itu tidak ada kaitannya dengan pemberian dari bu Elda ke pak Luthfi," kata John di KPK, Jakarta, Jumat (22/2).
John mengakui ada percakapan antara Elda dengan Luthfi mengenai mobil. Elda menanyakan kepada Luthfi apakah mobilnya enak dipakai saat berkeliling di Sumatera. Namun, itu hanya sekedar basa-basi untuk membuka pembicaraan dengan Luthfi.
Ia juga berkelit Elda mengetahui Luthfi sedang safari dakwah di Sumatera dan akan singgah ke Medan dari Ahmad Fathanah. Makanya kliennya sekedar basa-basi untuk menanyakan kepada Luthfi apakah mobil yang dipakainya untuk berkeliling Sumatera enak digunakan.
Ia juga membantah kalau mobil tersebut dari PT Indoguna Utama sebagai ‘uang muka’ untuk membahas penambahan kuota impor daging sapi.
"Tidak ada. Dia tidak memberikan mobil. Dia bertanya karena dia dapat informasi dari Ahmad Fathanah bahwa pak Luthfi safari dakwah memakai mobil Land Cruiser itu," ucap dia.
Elda Devianne Adiningrat merupakan komisaris PT Radina Bio Adicita, perusahaan rekanan Kementerian Pertanian yang bergerak di bidang pembibitan. Nama Elda muncul dalam daftar saksi yang dicegah KPK ke luar negeri.
Rupanya Elda ikut serta dalam pertemuan di Hotel Aryaduta Medan pada 11 Januari 2013 bersama dengan Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah dan Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman.