REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -– Tingkat kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darahnya dinilai masih kurang. Sebab, dari target 2.300.000 Donor Darah Sukarela (DDS), tahun ini, PMI hanya dapat mengumpulkan 1.371.638 pendonor.
Ketua Umum PMI, Yusuf Kala membenarkan hal tersebut. Pasalnya, kultur masyarakat untuk mendonorkan darahnya, belum manjadi suatu kebiasaan. Karena itu, ke depan, PMI akan coba meningkatkan fasilitas agar lebih optimal terjun ke masyarakat.
"Kami akan tambahkan bus-bus donor, agar bisa mendatangi warga dan mengajak mereka secara langsung," kata Yusuf Kala pada wartawan dalam acara jumpa pers Musyawarah Kerja Nasional (Muskanker) di Hotel Rich Sahid Yogyakarta, Jumat (22/2).
Dengan begitu, dia berharap, gaya hidup masyarakat pun dapat berubah. Saat ini, dalam program peningkatan pelayanan donor darah, PMI telah memobilisasikan 96 dari 107 unit mobil donor yang ada. Jumlah tersebut dinilai belum mencukupi lantaran ada 86 Unit Donor Darah (UUD) di 33 provinsi se Indonesia.