Ahad 24 Feb 2013 02:07 WIB

Alex Litaay Mundur dari Balongub Maluku

Surat suara Pilkada Jabar
Foto: Antara
Surat suara Pilkada Jabar

REPUBLIKA.CO.ID,MALUKU--Anggota DPR RI asal Maluku, Alex Litaay, mengundurkan diri dari proses mendapatkan rekomendasi DPP PDIP untuk menjadi bakal calon (Balon) Gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat yang dijadwalkan pada 11 Juni 2013.

"Pak Alex mundur karena dipaksa berpasangan dengan kandidat Balon Wagub yang tidak mencerminkan jalinan keharmonisan orang basudara (saudara) dibingkai budaya Pela dan Gandong," kata salah satu tim sukses Alex - Hamid Rahayaan pertelepon dari Jakarta, Sabtu petang.

Pertimbangannya, selama tahapan sosialisasi, tes kepatutan dan kelayakan, survei hingga menjelang putusan rekomendasi oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Alex Litaay dan Hamid Rahayaan selalu dipromosikan "LIRA".

"Jadi, Pak Alex memutuskan mundur demi kesinambungan jalinan keharmonisan orang basudara dan adat istiadat dari pada memperebutkan jabatan yang merusak citra Maluku," tandasnya.

Dengan mundurnya Litaay, tinggal pasangan Alex Retraubun - Jusuf Latuconsina dan muncul kandidat alternatif Bitho Silvester Themar - Olivia Latuconsina.

"Datanya sudah di meja Ketua Umum (Megawati) yang diharapkan nanti malam (Sabtu) telah memutuskan rekomendasi dengan memanfaatkan hak preogratifnya," kata salah seorang fungsionaris DPD PDIP Maluku yang minta identitasnya tidak dipublikasikan.

Balon Gubernur Maluku lainnya adalah Said Assagaff ( Wagub Maluku 2008 - 2013), Bitho Temmar ( Bupati Maluku Tenggara Barat dua periode) sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Alex Retraubun (Wamen Perindustrian), Brigjen TNI (Purn) John Pelupessy serta masing - maisng pengusaha Azis Samual dan Jack Noya.

Untuk kandidat Balon Wagub adalah Hamid Rahayaan, Evert Kermitte, Edwin Huwae, Herman Koedoeboen, Thobyhend Sahureka dan M.Taddy Salampessy.

Namun, Said telah direkomendasikan berpasangan dengan Zeth Sahuburua dan direkomendasikan Partai Golkar delapan kursi, PKS (enam), PPP dan PAN masing - masing dua kursi serta Pelopor dan PNI Marhaenis masing - masing satu kursi.

Pasangan Said - Zeth yang dipromosikan dengan "SETIA" memiliki keterwakilan 20 kursi dari 45 Legislator di DPRD Maluku, lalu pasangan lainnya yang telah memenuhi persyaratan keterwakilan 15 persen di DPD Maluku yakni Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa.

Abdullah yang mantan Bupati Maluku Tengah dan Hendrik sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku diusung Hanura, Gerindra, PBR, PKB dan PBB dengan tujuh kursi.

Pilkada Maluku 2013 untuk menggantikan Karel Albert Ralahalu yang masa jabatan Gubernur Maluku periode kedua berakhir 15 September 2013. Karel juga Ketua DPD PDIP Maluku.

Karel Albert Ralahalu telah menyatakan minatnya kepada Megawati Soekarnoputri untuk menjadi anggota DPR - RI periode 2014 - 2019.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement