Ahad 24 Feb 2013 06:00 WIB

Syamsir Alam: Saya Tak Bercita-cita Jadi Pemain Bola

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Syamsir Alam
Foto: Antara
Syamsir Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain DC United Syamsir Alam mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola saat kecil. Awalnya, ia lebih menekuni olahraga bulutangkis karena menganggap menjadi besar lewat sepak bola adalah hal yang mustahil baginya.

"Saya tidak pernah berkeinginan menjadi pemain sepak bola karena dulu itu adalah hal mustahil bagi saya," tutur Syamsir melalui emailnya kepada Republika.

Meskipun mencintai sepak bola dan berangan-angan menjadi seperti para bintang sepak bola dunia, Syamsir saat itu merasa tidak yakin mewujudkan angan-angan itu karena ia hanyalah seorang anak kecil dari sebuah kampung kecil di Sumatera Barat.

"Akan tetapi saya percaya segala kemungkinan itu pasti ada," tutur Syamsir yang mulai bermain bola pada usia 11 tahun di gang-gang dekat rumah orang tuanya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Harapan menjadi pemain sepak bola baru muncul ketika legenda timnas Ronny Pattinasaranny (alm) melihat bakatnya yang eksepsional di SSB Depok. Nama Syamsir pun mulai mencuat setelah mengikuti tes bersama dua klub Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenven, meskipun akhirnya gagal.

Kini, meskipun sudah malang-melintang memperkuat timnas Indonesia di berbagai level junior dan memperkuat sejumlah klub mancanegara, masih saja terdapat orang-orang yang meremehkan kemampuannya. Meskipun demikian ia tak mau kehilangan motivasi akibat perlakuan tersebut.

"Banyak orang yang bilang saya pemain titipan dan apalah itu. Saya tanya balik ke mereka, kalau pemain titipan terus membuat gol, apakah gol itu titipan juga? Tetapi ya sudahlah, cacian adalah salah satu motivasi saya. Pemain bola memang tidak hanya butuh latihan saja. Jika ingin jadi pemain besar harus kuat mental, harus tahan cacian dan makian, apalagi pujian," kata Syamsir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement