Ahad 24 Feb 2013 12:33 WIB

Tim Sukses Berkampanye Hitam, Ini Komentar Dede Yusuf

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan / Red: A.Syalaby Ichsan
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf
Foto: Antara
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengaku tidak tahu menahu mengenai ada timnya yang melakukan kampanye hitam. "Belum dapat informasi,’’ kata dia di Jalan Dago Pakar, Dago, Jawa Barat, Ahad (24/2) pagi.

 

Sebelumnya, pada hari Sabtu (23/2) malam, dua orang tertangkap sedang mengambil pesanan spanduk untuk menyerang pasangan calon nomor empat, Ahmad Heryawan di tempat percetakan, di Jalan Lengkong Besar, Lengkong, Bandung. Di poster itu terdapat gambar Majalah Tempo dengan halaman muka Aher dengan tulisan Runyam Aher Bank Dibobol.

Ketika diinterogasi tim Panwaslu mereka A dan R mengaku tim media center dari Dede Yusuf.Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat Divisi Penanganan Pelanggaran Wilman Supondo Akbar mengatakan, masih mengusut terus masalah tersebut. ‘’Kini pelaku telah dipulangkan ke rumah masing-masing,’’ kata dia.

Pelapor, kata Wilman, bernama Firman Hidayat. Dia merupakan anggota tim advokasi dan hukum pasangan calon nomor urut empat. Firman, kata dia, mengaku mendapat informasi dari temannya ada pencetakan spanduk kampanye hitam tersebut. 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement