Senin 25 Feb 2013 16:37 WIB

'Marzuki Alie Berpeluang Gantikan Anas Urbaningrum'

Red: Karta Raharja Ucu
Marzuki Alie
Foto: Antara/Reno Esnir
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Marzuki Alie dinilai berpeluang menggantikan posisi Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.

"Kalau melihat dari tiga kandidat ketua umum pada kongres di Bandung tahun 2005, maka setelah Mas Anas mundur yang paling berpeluang menggantikannya adalah Pak Marzuki," kata mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, Muhammad Rahmad M Rahmad kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (25/2).

Menurut Rahmad, pada kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010, ada tiga kandidat ketua umum yang tampil dan dari hasil pemilihan, Anas Urbaningrum memperoleh 280 suara, Marzuki Alie memperoleh 240 suara, sedangkan Andi Mallarangeng memperoleh 82 suara.

Dari hasil perolehan suara tersebut, menurut dia, setelah Anas berhenti dari jabatan ketua umum, maka yang paling berpeluang menggantikannya adalah Marzuki Alie.

Pasalnya, Andi Mallarangeng yang mundur sebagai Menpora setelah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembanguan pusat olahraga Hambalang sulit untuk menduduki jabatan ketua umum.

Ditanya, kapan Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB), Rahmad menyebut sesuai aturan pada AD/ART partai bisa saja menyelenggarakan KLB jika didukung oleh 2/3 dewan pimpinan daerah (DPD).

Namun, ia mengusulkan sebaiknya penyelenggaraan kongres Partai Demokrat diselenggarakan pada 2015, setelah periode kepengurusan 2010-2015 berakhir, sehingga diikuti seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.

"Merekalah yang akan memutuskan siapa yang akan menjadi ketua umum berikutnya," ujarnya.

Rahmat yang juga sudah mengundurkan dari dari DPP Partai Demokrat bersaman bersamaan dengan mundurnya Anas itu menambahkan, soal pilihan ingin menyelenggarakan KLB di setengah periode atau menyelenggarakan kongres setelah periode 2010-2015 berakhir, tergantung pada aspirasi dari dpd dan DPC Partai Demokrat.

Sementara Marzuki Alie mengatakan, calon pengganti Anas masih dibahas Majelis Tinggi Partai Demokrat. Menurut Marzuki Majelis Tinggi juga belum memutuskan apakah akan menyelenggarakan KLB atau tidak untuk memilih ketua umum yang baru.

Namun, Marzuki menegaskan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, masih akan tetap menduduki jabatannya sebagai sekretaris jenderal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement