REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Bocah laki-laki Palestina berusia 13 tahun ditembak dan terluka serius dalam serangan yang diluncurkan tentara Israel di dekat kamp pengungsi di Tepi Barat.

Bocah Palestina bernama Muhammad Khaled al-Qurd ditembak pada Senin (25/2) waktu setempat setelah tentara Israel mencoba masuk ke area Kamp Pengungsi Aida di Bethlehem. Bocah tersebut dibawa ke rumah sakit di Bethlehem dengan luka serius di hati dan paru-paru.

PressTV melaporkan pasukan Israel menembak amunisi, bom gas, dan peluru karet yang dilapisi metal selama bentrokan. Bocah laki-laki Palestina yang lain dilaporkan tertembak peluru karet tersebut.

Bentrokan yang sama terjadi di Desa Teque Bethlehem setelah tentara Israel menyerang pengunjuk rasa Palestina. Pengunjuk rasa memprotes kematian tahanan Palestina, Arafat Jaradat, yang meninggal di penjara Magiddo karena kekerasan ekstrem.

Sementara itu, 26 warga Palestina terluka karena tertembak peluru karet dan peluru tajam dari tentara Israel dalam bentrokan di dekat penjara Ofer, Ramallah. Mereka juga memprotes kematian Jaradat.

Menteri Otoritas Palestina untuk urusan tahanan, Issa Qaraqea, menyebutkan hasil otopsi Jaradat memperlihatkan kekerasan telah merusak tulang dan badannya. Otoritas penjara Israel pun mengklaim kematian warga Palestina berusia 30 tahun tersebut karena penyakit jantung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika