Selasa 26 Feb 2013 19:04 WIB

Astaghfirullah, Penderita Penyakit Jiwa di Yogya Capai 7.793 Kasus

Rep: Yulianingsih/ Red: M Irwan Ariefyanto
Penyakit Jiwa/ilustrasi
Foto: ist
Penyakit Jiwa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Masyarakat Kota Yogyakarta yang mengalami gangguan jiwa atau penyakit kejiawaan ternyata cukup banyak. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, selama  2012 lalu terdapat 7.793 kasus kejiwaan yang ditangani 11 puskesmas di Kota Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tuty Setyowati, ribuan kasus penyakit kejiwaan ini hanya di 11 kecamatan di Kota Yogyakarta. Padahal jumlah kecamatan di kota ini ada 18 kecamatan. "Kita hanya memiliki 11 petugas psikolog yang ditempatkan di 11 puskesmas tadi. Tujuh puskesmas lainnya belum," ujarnya di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (26/2).

Diakuinya, ribuan kasus tersebut terdeteksi melalui konsultasi dan pengobatan rutin yang dilakukan oleh 11 psikolog itu. Sehingga diperkirakan kasus sebenarnya masih cukup banyak.

Berdasarkan data tersebut, 7.793 kasus penyakit kejiwaan ini sebagian besar adalah skizofrenia sebanyak 5.071 kasus. Diurutan kedua adalah epilepsi 1.098 kasus, gangguan psikotik akut sebanyak 557 kasus, gangguan neorotik 459 kasus dan gangguan depresi 318 kasus.

Selebihnya adalah gangguan akibat pengaruh napza, retardasi mental, gangguan akibat penggunaan opiat dan gangguan bipoler. "Untuk tujuh puskesmas lain akan kita adakan melalui APBD Perubahan akhir 2013 ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement