REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengatakan ada indikasi kecurangan dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2013. "Pilkada Jawa Barat memang berjalan baik. Namun, saya melihat adanya indikasi-indikasi di lapangan, yaitu kemungkinan terjadinya kecurangan," ujar Megawati di Gedung Parlemen, Rabu (27/2).
Menurut dia, pada dasarnya kecurangan-kecurangan seperti penggunaan politik uang dalam suatu pemilu akan membuat demokrasi menjadi timpang. Dikatakannya, politik uang membuat orang-orang yang layak menjadi pemimpin ataupun wakil rakyat justru tersingkir.
"Akibatnya, orang-orang yang justru berkompeten dan tidak punya uang selalu tersingkir oleh mereka yang memang di dalam suatu perencanaan sudah ingin mempergunakan uang yang sebenarnya bukan hak dia," katanya.
Selain itu, kata Megawati, dampak lain dari permainan politik uang adalah proses pemberantasan korupsi di Tanah Air akan semakin sulit dilaksanakan. "Kita katanya sedang ingin memberantas korupsi sampai tuntas, sedangkan di lapangan hal-hal seperti itu masih terus dibiarkan," ujarnya.
Oleh karena itu, Megawati berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat membongkar praktik-praktik 'kotor' yang dianggap kerap terjadi dalam pemilihan umum. "Jadi, tentunya saya sangat berharap KPU dapat menangani kecurangan seperti ini, termasuk tentang IT KPU dalam penghitungan suara," kata Megawati.