REPUBLIKA.CO.ID, Tentara Amerika Bradley Manning mengaku bersalah dalam sidang pra-peradilan pembocoran terbesar rahasia pemerintah dalam sejarah Amerika.
Dia mengaku memberi ratusan ribu dokumen rahasia kepada situs internet WikiLeaks untuk memulai perdebatan terbuka mengenai peranan militer di Irak dan Afghanistan.
Manning mengaku bersalah dalam sidang pra-peradilan atas 10 dari 22 tuduhan dalam pembocoran terbesar rahasia pemerintah dalam sejarah Amerika seperti dilansir situs voaindonesia.
Hakim militer Kolonel Denise Lind menerima pengakuan bersalahnya, yang dapat menjebloskannya ke penjara selama 20 tahun. Prajurit angkatan darat itu tidak mengaku bersalah atas tuduhan yang paling gawat – yakni – membantu musuh, yang diancam hukuman penjara seumur hidup.
Rahasia pemerintah Amerika yang diungkapkan oleh WikiLeaks mulai tahun 2010 mengejutkan para diplomat di seluruh dunia dan menimbulkan kemarahan para pejabat, yang mengatakan pembocoran itu merusak keamanan nasional dan membahayakan nyawa warga Amerika. Sidang pengadilan militer Manning akan dimulai 3 Juni.