Sabtu 02 Mar 2013 06:59 WIB

Ini Dia Pengakuan Pembocor Rahasia AS ke Wikileaks

Tentara Amerika Bradley Manning (tengah) dalam pengawalan ketat saat meninggalkan pengadilan di Fort Meade, Maryland.
Foto: Reuters
Tentara Amerika Bradley Manning (tengah) dalam pengawalan ketat saat meninggalkan pengadilan di Fort Meade, Maryland.

REPUBLIKA.CO.ID, Tentara Amerika Bradley Manning mengaku bersalah dalam sidang pra-peradilan pembocoran terbesar rahasia pemerintah dalam sejarah Amerika.

Dia mengaku memberi ratusan ribu dokumen rahasia kepada situs internet WikiLeaks untuk memulai perdebatan terbuka mengenai peranan militer di Irak dan Afghanistan.

Manning mengaku bersalah dalam sidang pra-peradilan atas 10 dari 22 tuduhan dalam pembocoran terbesar rahasia pemerintah dalam sejarah Amerika seperti dilansir situs voaindonesia.

Hakim militer Kolonel Denise Lind menerima pengakuan bersalahnya, yang dapat menjebloskannya ke penjara selama 20 tahun. Prajurit angkatan darat itu tidak mengaku bersalah atas tuduhan yang paling gawat – yakni – membantu musuh, yang diancam hukuman penjara seumur hidup.

Rahasia pemerintah Amerika yang diungkapkan oleh WikiLeaks mulai tahun 2010 mengejutkan para diplomat di seluruh dunia dan menimbulkan kemarahan para pejabat, yang mengatakan pembocoran itu merusak keamanan nasional dan membahayakan nyawa warga Amerika. Sidang pengadilan militer Manning akan dimulai 3 Juni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement