Sabtu 02 Mar 2013 22:17 WIB

Mortir Suriah Hantam Dataran Tinggi Golan

perbatasan Suriah-Israel
Foto: Yaron Brener - ynetnews.com
perbatasan Suriah-Israel

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peluru-peluru mortir yang diperkirakan ditembak dari Suriah menghantam Dataran Tinggi Golan selatan yang diduduki Israel pada Sabtu tanpa menimbulkan kerusakan atau korban, kata militer.

"Beberapa peluru mendarat dan ditemukan di tempat terbuka di Dataran Tinggi Golan selatan,

kemungkinan besar akibat pertempuran di Suriah," kata seorang juru bicara kepada AFP.

"Tidak ada korban cedera atau kerusakan harta benda akibat itu. Insiden tersebut dilaporkan kepada pasukan PBB, dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) terus memeriksa daerah itu," katanya.

Pada Rabu, satu peluru mortir menghantam Dataran Tinggi Golan tengah, juga tidak menimbulkan korban cedera atau kerusakan properti, setelah hampir tiga bulan tidak ada perluasan perang dari Suriah.

Pada hari yang sama, enam warga Suriah dikeluarkan dari sebuah rumah sakit Israel dan dipulangkan ke Suriah , dengan seorang lagi masih dalam perawatan.

Mereka yang cedera dalam pertempuran di perbatasan itu dan diizinkan 16 Februari memasuki Israel, di mana mereka mendapat perawatan di rumah sakit Ziv di kota Safed Galilee utara.

Insiden-insiden seperti itu terjadi secara sporadis tetapi meningkat dalam enam bulan belakangan ini sementara aksi kekerasan dalam perang saudara di Suriah melintas garis gencatan senjata.

Dalam bulan-bulan belakangan ini, terjadi beberapa serangan senjata api dan peluru mortir yang menghantam daerah Israel dari dataran itu. Pada November, pasukan menanggapi dengan artileri dalam serangan pertama seperti itu dari serangan Israel seperti itu terhadap militer Suriah sejak perang tahun 1973.

Israel merebut Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan menganeksasinya tahun 1981, satu tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.

Israel kini meningkatkan pagar keamanannya di sepanjang garis gencatan senjata dan pekerjaan itu diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement