Sabtu 02 Mar 2013 22:41 WIB

Wow, Islamic Book Fair 2013 Targetkan Rp 100 Miliar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Heri Ruslan
 Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kedua kanan) dan Ketua IKAPI DKI Jakarta HE Afrizal Sinaro (paling kanan) membuka Islamic Book Fair ke-12 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).  (Republika/Prayogi)
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kedua kanan) dan Ketua IKAPI DKI Jakarta HE Afrizal Sinaro (paling kanan) membuka Islamic Book Fair ke-12 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (1/3). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) 2013 menargetkan perputaran uang sebanyak Rp 100 miliar. Ketua Panitia IBF, Khaerudin mengatakan target tersebut naik sekitar 6 persen dari perputaran uang tahun sebelumnya.

"Tahun 2011 lalu kita dapat Rp 94 miliar. Tapi kalau tahun 2012 kita belum bisa pastikan angkanya," kata dia.

Salah satu penerbit buku peserta IBF, Mizan juga berharap pendapatan mereka tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,5 miliar. "Target kita tahun ini Rp 2 miliar," ujar Fa'i, marketing Mizan.

Mizan yang tahun ini menyewa 13 stan ini optimis target tersebut dapat tercapai jika melihat antusiasme pengunjung yang baik.

Abdul Latief, Manajer Pemasaran Gema Insani mengungkapkan harus menyiapkan dana hampir Rp 200 juta rupiah untuk menyewa 11 stan dalam pameran yang berlangsung selama sepuluh hari ini. Namun demikian, ia mengaku tidak memasang target yang muluk-muluk terkait target penjualan buku-buku.

"Target kita masyarakat membeli, membaca, dan mengamalkan buku-buku Gema Insani," ujar dia yang enggan menyebutkan nominal angkanya ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement