Ahad 03 Mar 2013 20:45 WIB

Aher-Demiz Menang Satu Putaran

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pasangan calon gubernur Jabar no urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan calon gubernur Jabar no urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat  akhirnya memenangkan pasangan nomor urut empat dengan presentase 32,39 persen.

Sedangkan jumlah suara yang diperoleh oleh pasangan berlogo kancing merah itu berjumlah 6.515.313 suara. Ahmad Heryawan sebagai calon gubernur terpilih dalam satu putaran  menyampaikan rasa syukurnya.

Aher juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat karena pelaksanaan Pemilukada dapat berjalan lancar, aman dan tertib. "Hal itu menunjukkan masyarakat Jawa Barat sudah dewasa dan cerdas,"ujarnya di Selaras Guest House, Jl Taman Cibeunying Selatan, Bandung, Ahad (3/3).

Dengan ditetapkannya keputusan KPU Jabar, Aher mengajak pada seluruh pihak untuk menutup lembaran demokrasi. Untuk ke depan, Aher meminta warga untuk membuka lembaran pengabdian.

"Dengan berakhirnya pilgub, terhadap pendukung pasangan lain seharusnya sudah tidak ada pengkotak-kotakan dukungan," ujarnya. Dia pun mengajak mereka untuk bersama-sama membangun masyarakat Jabar.

Pada Pemilukada kali ini, ujarnya, tidak ada kandidat yang menang dan kalah. Kemenangan sebenarnya adalah milik masyarakat Jawa Barat.

Menanggapi Deddy Mizwar yang belum berpengalaman di bidang pemerintahan, Aher percaya wakilnya dapat belajar cepat. " Saya Tahun 2008 lalu pernah ditanya, tanpa pengalaman bagaimana bisa memerintah Jabar, tapi terbukti lima tahun hingga sekarang," ujarnya.

Dia mengatakan, Jabar akan aman ditangan dia dan Deddy Mizwar. Menurutnya, masyarakat telah menggunakan haknya untuk mencoblos pasangan manapun yang disukainya. Setelah penetapan ini, mereka bukan lagi milik partai koalisi.

Sehingga kerja mereka di pemerintahan tidak lagi bertanggung jawab pada partai. Melainkan seluruh masyarakat Jawa Barat. "Kerja dengan empat partai politik sudah selesai, kami tidak lagi dibelakang partai tertentu," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement