REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPU Jabar telah menetapkan pemenang Pilgub Jabar, Aher dan Deddy Mizwar dengan meraih suara sekitar 32,39 persen. Namun presentase golput setalah dihitung melebihi raihan suara pemenang sebesar 36,34 persen atau sebesar 11.823. 201 suara.
Padahal KPU Jabar telah menargetkan partisipasi pemilih hingga 80 persen. Hal itu tidak membuat Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat merasa Pilgub Jabar gagal.
"Kami melihat Pilgub Jabar 2013 mengalami kenaikan partisipasi dibandingkan pilkada kota/ kabupaten dan provinsi lain sejak 2010," ujarnya Senin (4/3).
Dia mencontohkan Pilkada Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu tingkat partisipasinya saja hanya 49,1 persen. Meski tidak sesuai dengan yang diharapkan, Yayat berharap untuk pilkada setelah pilgub dapat meningkat secara signifikan. Yayat pun akan mengupayakan agar erosi partisipasi tidak semakin menurun.
Dalam proses penyelenggaraan pemilu 2014 kedepan, Yayat akan membuat strategi yang lebih baik. "Sosialisasi akan lebih ditingkatkan, meski saat ini sudah sangat maksimal," ujarnya.
KPU Jabar secepatnya akan mengadakan evaluasi dalam penyelenggaran Pilgub Jabar 2013. Kekurangan disana-sini akan diperbaiki untuk pemilu ke depan. Dalam KPU tercatat 598356 suara tidak sah dari jumlah surat suara masuk sebanyak 20.713.779 suara.