REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea menepis laporan-laporan yang menyebutkan bahwa mereka mengadakan pembicaraan dengan Frank Lampard perihal kontrak baru.
Kontraknya di Stamford Bridge akan habis pada akhir musim ini. Hal tersebut telah memicu spekulasi mengenai masa depan pemain 34 tahun itu.
Spekulasi memuncak pada Selasa ketika ketua eksekutif Chelsea, Ron Gourlay, mengatakan bahwa pihaknya telah memulai pembicaraan dengan Lampard. Tindakan yang akan disambut hangat oleh para penggemar Chelsea yang frustrasi dengan sikap pemilik klub asal Rusia, Roman Abramovich, yang masih belum menawari kontrak baru kepada pahlawan Si Biru itu.
''Saya tidak siap untuk mendiskusikan hal ini sekarang,'' ujar Gourlay ketika ditanya soal pembicaraan dengan Lampard. "Tentu saja, sepanjang waktu pembicaraan-pembicaraan harus tetap dirahasiakan antara klub dan para pemain. Itu saja yang dapat saya katakan.''
Lampard telah menjadi sosok penting di Chelsea selama 12 tahun. Namun hal itu tidak cukup untuk membuat Lampard dipertahankan di Stamford Bridge. Agennya, Steve Kutner, mengatakan bahwa Lampard telah diberitahu oleh Chelsea bahwa sang pemain tidak akan ditawari kontrak baru dalam kondisi apapun.
Di tengah semua ketidak jelasan ini, Lampard kembali menampilkan penampilan menawan untuk Chelsea. Dia telah mencetak 13 gol di semua kompetisi musim ini.
Sekarang ia hanya kurang satu gol untuk menjadi pemain kedua yang mencetak 200 gol untuk Chelsea. Lampard pun hanya kurang tiga gol dari rekor sepanjang masa Bobby Tambling di klub London itu.