REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 250 warga rusun Marunda dipekerjakan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Mereka akan bekerja mulai Kamis (7/2) sebagai tenaga kebersihan.

Direktur Utama PT KBN Persero Satar Taba mengatakan, pemberian pekerjaan bagi warga Marunda itu merupakan realisasi dari permintaan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama. Satar mengaku sempat dihubungi Ahok agar  memberikan pekerjaan bagi warga. 

"Kami putuskan siap menerima 250 orang. Pertimbangan kami menerima warga karena KBN adalah persero yang berkewajiban membuka kesempatan kerja," ujar dia saat hadir dalam acara pemberian pekerjaan secara simbolik bagi warga rusun Marunda, Rabu (6/3).

Satar mengatakan, tiap warga akan mendapat upah Rp 79.500 per hari. Selain itu, warga juga disediakan mobil antar jemput. Sebagian warga, kata dia, akan dipekerjakan di KBN di kawasan Cakung, sementara sebagian lainnya ditempatkan kerja di kawasan Marunda.

Namun, warga rusun diberikan masa percobaan selama tiga bulan dalam bekerja. Bila selama tiga bulan bekerja hasilnya baik, maka pihak perusahaan akan memperpanjang masa kerja. 

Dalam kesempatan itu, KBN juga memberikan bantuan bagi warga untuk berwirausaha. Selain itu, KBN juga memberikan bantuan sekolah bagi anak-anak rusun Marunda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika