REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Iran mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati rakyat Venezuela yang sedang berduka atas kepergian Presiden Hugo Chavez.
Situs resmi presiden Iran melaporkan, sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad menetapkan hari berkabung nasional selama satu hari pada Rabu untuk mengapresiasi perjuangan Hugo Chavez dan menghormati rakyat Venezuela.
Kematian Chavez memicu kesedihan mendalam bagi warga di Venezuela. Ribuan orang di negara itu turun ke jalan-jalan, memanggil namanya. Dia mengembuskan napas terakhir pada hari Selasa (5/3) setelah diberitakan menderita penyakit paru-paru dan kanker.
Pemerintah Venezuela mengundang para pemimpin negara sahabat untuk menghadiri upacara pemakaman yang akan digelar pada hari Jumat di negara itu.
Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh ada andil dari "musuh imperialis" mereka, yaitu Amerika Serikat, dan kelompok oposisi di dalam negeri dalam kematian Presiden Hugo Chavez. Maka itu, dia pun mengusir beberapa diplomat AS yang dituduh telah mengancam keamanan negara tersebut.