REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Selain membakar Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, oknum tentara menyerang dan merusak Markas Polsek Martapura yang terletak di Kabupaten OKU Timur.
Bahkan, sempat tersebar kabar bahwa Kapolsek Martapura AKP Ridwan tewas dalam peristiwa tersebut. Kabar ini menyebar sampai ke Palembang.
Namun berita tersebut terbantahkan, dari keterangan di RSUD Martapura, Kapolsek Ridwan sempat ditangani dokter dan menderita luka lebam diduga akibat penyerangan fisik. Luka lebam pada bagian mata sebelah kanan dan tangan kanan juga mengalami luka robek.
Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono yang membesuk stafnya di RSUD Martapura tidak sempat bertemu dengan korban, karena korban AKP Ridwan sudah dirujuk ke rumah sakit lain.
Kapolsek Martapura Ridwan pada Kamis siang (8/2) dievakuasi ke Palembang menggunakan helikopter. Ikut juga dievakuasi korban luka lainnya Aiptu Marbawi Aidil anggota Polres OKU. Keduanya dievakuasi menggunakan helikopter yang terbang langsung dari Taman Kota Baturaja.