REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta tahanan yang kabur untuk menyerahkan diri. Pihak keluarga tahanan juga dihimbau untuk menyerahkan mereka yang melarikan diri.
Sebelumnya, penyerangan dan pembakaran markas Polres OKU juga menyebabkan beberapa tahanan Polres OKU melarikan diri.
Kasat Reskrim Kapolres OKU AKP Zulkarnain menjelaskan, dari 28 tahanan, hanya tersisa sembilan orang. Artinya, ada 19 tahanan yang melarikan diri.
"Saat ini kita berupaya untuk melakukan pendekatan dengan keluarganya. Kita meminta jika mengetahui anggota keluarganya yang saat ini menjalani hukuman untuk diantarkan ke Polres OKU," jelasnya, Jumat (8/3).
Ia juga menjelaskan, polisi belum akan melakukan penangkapan secara paksa. "Tetapi, kalau tidak menghiraukan imbauan kita, maka akan kita lakukan pengejaran. Tentunya, hukumannya juga akan semakin berat," ujarnya.