Jumat 08 Mar 2013 21:50 WIB

Hatta: Kader PAN Harus Ingat Kebesaran Bangsa

Hatta Rajasa
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengingatkan kader partai berlambang matahari biru ini akan kekuatan besar para pendahulu bangsa ini.

"Malam ini kita menggelar kegiatan budaya dengan latar belakang Candi Prambanan yang merupakan maha karya bangsa ini. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita memiliki kekuatan yang luar biasa besar," kata Hatta dalam orasi budaya temu kader PAN di Panggung Terbuka Ramayana Ballet kawasan Candi Prambanan, Jumat malam.

Menurut dia, kekuatan besar tersebut merupakan modal besar untuk membangun bangsa ini ke depan sebagai bangsa yang maju dan berbudaya. "Mari menegok bangsa yang besar, Borobudur dan Prambanan, kalaiu tidak ada kekuatan mana mungkin melahirkan maha karya luar biasa ini," katanya.

Ia mengatakan, bangsa kita adalah bangsa yang memiliki kekuatan dan budaya pada masa lalu.

"Siklus tujuh abad bangsa ini diawali Kerajaan Sriwijaya pada abad ke tuju, kemudian Kerajaan Majapahit pada abad 14, maka pada abad 21 ini siklus kebesaran bangsa akan muncul, akan lahir bangsa yang kuat dan kader PAN harus siap untuk mewujudkannya," katanya.

Hatta mengatakan, satu yang paling penting untuk mewujudkan bangsa yang kuat dan luhur ini adalah ekonomi sebagai tulang punggung pembangunan bangsa.

"Berbagai upaya untuk pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan, PAN siap memberi solusi untuk memajukan bangsa yang maju dan berbudaya. Spirit Prambanan memberikan kekuatyan menjadi bangsa yang adiluhung," katanya.

Ia mengatakan, pada pemilu 2014 nanti PAN menargetkan perolehan suara lebih dari 20 persen. "PAN merupakan partai dengan lambang matahari bersinar, ini adalah simbol kebersamaan dengan rakyat, dan PAN siap untuk melaksanakan agenda bersama rakyat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement