Jumat 08 Mar 2013 21:57 WIB

Blanco Tak Bedakan Pemain ISL-IPL

Rep: Umi Lailatul/Antara/ Red: Fernan Rahadi
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, Luis Manuel Blanco.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, Luis Manuel Blanco.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih anyar Timnas Indonesia Luis Manuel Blanco berjanji akan menyeleksi para pemain yang dipanggil nanti secara independen. Ia menegaskan tidak akan membedakan apakah pemain tersebut bermain di klub Indonesia Super League (ISL) atau Indonesian Premier League (IPL).

''Tidak ada perbedaan antara pemain IPL dan ISL. Semua yang bermain bagus dan berjuang keras akan kami pilih,'' katanya.

Blanco, yang baru saja ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan pelatih sebelumnya, Nil Maizar, mengaku belum terlalu mengetahui gaya permainan dan kekuatan para pemain Indonesia. Ia berusaha menyiasati hal itu dengan menonton pertandingan-pertandingan liga indonesia, baik ISL maupun IPL.

Ia menargetkan bisa merekrut 23 pemain untuk memperkuat timnas menghadapi Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C pada 23 Maret mendatang. "Saya akan mengambil 23 dari total pemain yang akan melakukan seleksi. Ini sesuai dengan aturan FIFA," kata Blanco.

Blanco juga menargetkan bisa meraih kemenangan dalam debutnya terseut "Dalam pola permainan, saya juga akan mengubah setiap pemain agar bisa bermain seperti singa yang haus akan kemenangan,'' katanya. ''Sehingga, pemain mempunyai motivasi tinggi dalam meraih kemenangan," tambahnya.

Blanco mengaku sudah mempunyai beberapa asisten yang siap mengamati gerak-gerik pemain pilihan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement