Senin 11 Mar 2013 16:58 WIB

Max Buka Suara Soal Nama Nonkader di Bursa Calon Ketum

Rep: Ira Sasmita/ Red: Nidia Zuraya
Max Sopacua
Max Sopacua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon ketua umum Partai Demokrat semakin ramai. Bahkan beberapa nama yang dijagokan menjadi ketum tergolong baru dan bukan politisi senior Demokrat.

Menangggapi beberapa nama calon yang secara mendadak muncul, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan pengisi jabatan ketum harusnya mereka yang sudah mengerti Demokrat secara utuh.  Menurut Max itu lebih mudah dilakukan oleh kader yang sudah terbina selama sepuluh tahun atau seumur dengan usianya partai berlambang bintang mercy itu.

"Jangan baru kenakan jaket biru terus mau menjadi pemimpin," kata Max melalui pernyataan tertulisnya kepada pers, Senin (11/3).

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dikatakan Max telah menyampaikan bahwa sangat ironis jika Partai Demokrat yang disebut partai kader masih mencari pemimpin yang non kader. Meski diakui Max mengakomodir calon non kader bisa saja terjadi.

"Bisa saja non kader apabila Partai Demokrat yang sudah berusia 11 tahun ini tidak mampu menghasilkan pemimpin yang berasal dari kader partai. Semantara Demokrat adalah partai kader," ungkap anggota Komisi I DPR itu.

Beberapa nama nonkader yang disebut akan meramaikan bursa calon ketum antara lain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, KASAD Pramono Edhie, hingga Menkopolhukkam Djoko Suyanto. Sementara tokoh internal yang digadang-gadang akan maju adalah Marzuki Alie dan Syarief Hasan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement