REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat sebentar lagi akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, belum ada nama resmi yang diumumkan Demokrat pascaditinggalkan Anas Urbaningrum.
“Saya kira belum ada,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga yang juga anggota Partai Demokrat, Roy Suryo, Senin (11/3).
Roy mengatakan semua kader Demokrat memiliki peluang yang sama memimpin partai berlambang bintang Mercy itu. Meski semua kader memiliki hak untuk dipilih sebagai pengganti Anas, namun Roy mengimbau agar yang tidak terpilih bisa legowo.
“Semua kader punya kesempatan yang sama untuk maju, untuk bisa dipilih. Semua kader juga harus punya kelegaan jiwa untuk tidak dipilih,” kata pria berkumis itu.
Meski Demokrat belum menyebut nama, tapi arahan dan kebijakan dari internal partai sudah sangat jelas.
"Harus dari dalam dan tidak rangkap jabatan,” ungkapnya.
Sejumlah nama mencuat jelang KLB, di antaranya Marzuki Ali, Syarif Hasan, Pramono Edhie, Edhi Baskoro Yudhoyono, hingga Gita Wirjawan dan Syarif Hasan. Bahkan, nama wakil sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa pun dihembuskan ikut dalam bursa calon ketua umum.