Selasa 12 Mar 2013 23:27 WIB

Rizal Ramli: Saatnya Masyarakat Usung Figur Capres Baru

Rizal Ramli
Foto: Republika
Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian pada pemerintahan Presiden Adurrahman Wahid, Rizal Ramli, menilai sudah saatnya masyarakat Indonesia mengusung figur calon presiden baru pada pemilu presiden 2014.

"Figur calon presiden baru yang kompeten dan visioner diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi bangsa Indonesia," kata Rizal Ramli di Jakarta, Selasa (11/3).

Menurut dia, figur tokoh yang sudah sering muncul di mmedia massa dan disebut-sebut sebagai calon presiden adalah figur yang sudah pernah menjadi calon presiden pada pemilu sebelumnya.

Tokoh-tokoh tersebut, menurut Rizal, baik yang sudah resmi maupun belum resmi diusung partai politik sebagai calon presiden.

"Jika calon presidennya yang itu-itu saja, maka tidak akan membawa perubahan signifikan bagi bangsa Indonesia," katanya.

Pendiri Econit Advisory Group ini menilai, masyarakat sudah mengetahui rekam jejak, reputasi, dan kinerja, para tokoh tersebut.

Jika salah satu dari nama-nama yang disebut sebagai calon presiden terpilih sebagai presiden periode 2014-2019, ia mengkhawatirkan Indonesia tidak akan mengalami kemajuan.

"Padahal Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia, sehingga potensial untuk maju," katanya.

Di sisi lain, jika dari nama-nama yang disebut sebagai calon presiden memiliki rekam jejak bermasalah, kemudian terpilih sebagai presiden, Rizal mengkawatirkan, bukannya mengurusi rakyat, tapi sebaliknya malah dia yang diurusi.

Pada kesempatan tersebut, Rizal Ramli mengingatkan masyarakat untuk mengkaji rekam sejak setiap nama yang disebut-sebut sebagai calon presiden apakah bermasalah atau tidak, apakah pernah terkait kasus korupsi atau tidak, dan sebagainya.

"Figur yang layak diusung sebagai calon presiden, adalah figur yang memiliki komptensi, jiwa pemimpin, berintegritas tinggi, visioner, serta komitmen untuk mensejahterakan rakyat," katanya.

Doktor ekonomi lulusan Amerika Serikat ini menilai, melakukan perubahan signifikan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia seperti membangun mengelola manajemen badan usaha milik negara (BUMN).

Menurut dia, mencari pokok persoalan dan rangkaian persoalannya, kemudian dicari jalan keluarnya yang efisien. "Persoalan utama yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah korupsi yang merajalela dan masuk ke semua lapisan masyarakat," kata Rizal.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement