REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Luis Manuel Blanco ingin mengubah gaya permainan Timnas Garuda. Pelatih asal Argentina tersebut meminta para pemain untuk menerapkan pola permainan dengan satu-dua sentuhan.
Pada latihan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (13/3) sore, Blanco melatih para pemain untuk menerapkan pola permainan tersebut.
13 pemain yang telah mengikuti latihan, dibagi menjadi dua tim untuk menjalani gim kecil setengah lapangan. Pada sesi ini, Blanco menginstruksikan para pemain untuk tidak berlama-lama memegang bola.
"Saya tidak ingin pemain terlalu lama memegang bola. Cukup dua sentuh," kata Blanco usai memimpin latihan.
Menurut Blanco, jika sukses menerapkan pola permainan tersebut, maka permainan timnas akan menjadi kuat. Lawan pun secara mental dan fisik akan tertekan.
Karena, tambah Blanco, pola permainan dua sentuhan akan membuat pemain lawan mudah lelah dan hilang konsentrasi.
"Karena itu, pemain kita juga harus kuat fisiknya, dan kami terus menerapkan program peningkatan fisik," ujarnya.
Blanco berharap seluruh pemain yang dipanggil bisa segera bergabung. Terlebih, timnas tidak memiliki laga uji coba sebelum menjamu Arab Saudi pada Sabtu (23/3).
Blanco mengaku tidak masalah dengan batalnya laga uji coba melawan Mali. Dia pun akhirnya hanya akan melakukan simulasi pertandingan sesama pemain timnas.
"Alternatif kami adalah menggelar uji tanding sesama pemain. Namun itu semua akan dilaksanakan apabila seluruh pemain sudah bergabung," tutur Blanco.