Sabtu 16 Mar 2013 11:11 WIB

Bibit Bawang Mahal, Coba Gunakan Biji

Rep: Meilani Fauziah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bawang merah
Foto: onionrecipes.co.uk
Bawang merah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bawang merah yang tinggi ikut mendongkrat harga bibit. Bibit bawang yang biasanya dijual Rp 18 ribu per kilogram, kini harganya mencapai Rp 30 ribu.

"Petani harus mencari alternatif yang lebih murah," ujar Direktur PT. East West Seed Indonesia (Ewindo) Afrizal Gindow, Jumat (15/3).

Untuk menggarap satu hektare (ha) lahan, petani membutuhkan sekitar 500 kilo bibit. Biaya yang keluar menjadi lebih dari Rp 17 juta untuk satu ha lahan.

Namun jika petani menggunakan biji bawang, biaya bisa sedikit ditekan. Satu ha lahan membutuhkan 4 hingga 5 kg biji bawang. Harga biji bawang per kg sebesar Rp 1,5 juta.

Penggunaan biji bawang memang belum populer. Biji bawang membutuhkan waktu penyemaian selama 42 hari sebelum masa tanam. Dengan menggunakan biji, produksi bawang diklaim lebih tahan terhadap penyakit tanaman. Umbi yang tumbuh pun bentuknya lebih besar. Selain harga biji bawang cendering stabil dibandingkan harga bibit.

Biji bawang menurut Afrizal sudah marak digunakan pertanian di negara lain. Misalnya saja Filipina dan Belanda. Di Indonesia, pemakaian biji bawang sudah dilakukan segelintir petani di Brebes, Bima dan Probolinggo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement