Sabtu 16 Mar 2013 19:20 WIB

Indonesia Butuh Impor 25 Ribu Ton Bawang

 Pekerja menyusun bawang putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta,Senin (10/12).    (Republika/Prayogi)
Pekerja menyusun bawang putih impor saat bongkar muat di Pasar Induk Kramat Jati,Jakarta,Senin (10/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari menyatakan Indonesia setidaknya butuh tambahan impor bawang merah sebanyak 25 ribu ton/bulan untuk mengisi kekosongan stok hingga Mei 2013.

"Kebutuhan nasional bawang merah setidaknya mencapai 32.800 ton/bulan, sementara untuk bulan ini kita hanya memiliki stok 8.000 ton. Periodenya memang begitu, Februari-Mei stok memang kurang," katanya di Semarang, Sabtu (16/3).

Karenanya, Juwari menaytakan harga bawang merah di pasaran sekarang melonjak karena tidak ada barang. Sementara petani juga tidak memiliki stok, sehingga tidak ada permainan dalam melonjaknya harga bawang merah.

"Saya sudah mengecek, tidak ada (permainan). Memang barangnya (bawang merah) tidak ada, di petani juga sudah habis. Nanti, mulai Mei-Desember stok bawang merah akan melimpah karena panen," sebut Juwari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement