Senin 18 Mar 2013 21:07 WIB

KPPU akan Perkarakan Kontainer Bawang Putih

Bawang putih
Foto: Yasin Habibi/Republika
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal memeriksa 11 importir yang diduga sengaja tidak mengurus dokumen agar kontainer berisi bawang putih impor tertahan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. KPPU akan mulai memanggil importir itu pada Jumat pekan ini.

Ketua Bidang Humas dan Hukum KPPU Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan sudah ada indikasi importir sengaja membiarkan kontainer terlantar. "Kami sepakat untuk melanjutkan proses sampai ke perkara, karena sudah terjadi indikasi kartel," ujar Syarkawi, Senin (18/3).

Komisioner KPPU Munrokhim Misanam melihat ada unsur kesengajaan importir menahan barang di pelabuhan dengan memanfaatkan peraturan masa transisi. Untuk mengatasi polemik ini, dalam jangka pendek menurut dia pemerintah perlu menunjuk Bulog untuk mengimpor bawang.

Cara ini perlu diambil agar para spekulan jera. Selain itu, impor bawang putih menurut dia tidak perlu menggunakan alokasi. Pasalnya, selain tidak diproduksi di dalam negeri, sistem alokasi impor rawan penyimpangan.

"Tata niaga harus menjamin pasokan yang pasti," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement