Selasa 19 Mar 2013 21:40 WIB

Polisi Berkeras Bantah Densus 88 Terlibat

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Densus 88 Polri
Foto: AP
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap menyatakan oknum polisi yang berada dalam video interogasi disertai kekerasan bukanlah anggota Detasemen Khusus (Densus) 88. Penyataan polisi tersebut tersirat dari ungkapan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo di Jakarta Selasa (19/3).

 

“Kalau kaitannya dengan kejadian di Poso, anggota yang terkait pelanggaran (dalam video) tersebut sudah diproses,” kata dia di Mabes Polri. Timur berujar, Polri sudah melakukan proses seharusnya terhadap kasus kekerasan yang disebut sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam video tersebut.

 

Dia pun meminta agar masyarakat tak alih fokus pada arus informasi yang belakangan kembali menghembuskan bahwa Densus 88 terlibat kekerasan dalam video ini. Dirinya meminta publik untuk melihat bahwa Polri sudah menerapkan proses hukum kepada anggotanya yang salah.

 

“Kami sudah seret anggota-anggota ini ke pengadilan. Nantinya kita tunggu saja, apakah benar mereka bersalah atau tidak,” ujarnya.

 

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Suhardi Alius mengatakan, rasanya sudah cukup bagi kepolisian untuk menjelaskan perihal video yang diduga ada anggota Densus 88 yang terlibat di dalamnya.

 

“Ini sudah tuntas kami sampaikan. Pada intinya, kami komitmen (bila anggota Densus 88 bersalah akan diproses seperti yang disampaikan Pak Boy (Karopenmas Polri) kemarin,” kata dia kepada  Republika Selasa (19/3).

Brigjen Boy Rafli Amar telah menyatakan bahwa Densus 88 memang berada dalam video tersebut. Ia menyebutnya wajar karena penggerebekan teroris yang terekam dalam video ini melibatkan banyak anggota kepolisian termasuk Densus 88.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement