Rabu 20 Mar 2013 03:14 WIB

Ledakan di Nigeria, 5 Orang Tewas

Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan untuk aksi bom bunuh diri di sebuah Gereja Katholik di Jos, Nigeria, Ahad (11/3).
Foto: AP
Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan untuk aksi bom bunuh diri di sebuah Gereja Katholik di Jos, Nigeria, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Lima orang tewas pada Senin (18/3) malam dalam satu ledakan di tempat parkir kendaraan di Daerah Sabon-Gari, Negara Bagian Kanot di Nigeria barat-laut, kata beberapa sumber militer.

Satu sumber militer mengatakan kepada Xinhua yang dikutip Selasa (19/3), sebanyak lima bus komersial yang berada jalur antar-negara bagian terdampak ledakan itu. Diduga, ledakan tersebut merupakan bagian dari serangan bom bunuh diri di New Motor Park.

"Kami melihat satu bus di taman tersebut dipenuhi penumpang yang akan melakukan perjalanan malam ketika seorang pria mengemudikan kendaraan dan meledakkan kendaraannya," kata sumber itu.

Seorang lagi perwira senior militer yang mengonfirmasi ledakan itu mengatakan, pengebom bunuh diri tersebut termasuk di antara orang yang tewas dalam ledakan itu. "Beberapa orang juga cedera," katanya. Ia menyatakan satu tim gabungan polisi dan personel militer telah dikerahkan untuk menutup daerah tersebut.

Serangan bom sering terjadi di Negara Bagian Kano. Kota itu berpenduduk padat di Nigeria. Sejauh ini tak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement